Gaya Hidup

8 Manfaat Bermain Layangan Bagi Tumbuh Kembang Anak

Tidak hanya menyenangkan, terdapat beberapa manfaat bermain layangan yang baik untuk tumbuh kembang anak, seperti melatih motorik, bersosial, dan sebagainya. Jadi, orangtua harus memberi dukungan dan mengawasi mereka saat sedang main layangan.

Pada saat hari-hari sedang berangin, tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan menerbangkan layangan bersama dengan si kecil.

Layangan adalah lembaran berbahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubung dengan tali atau benang sebagai pengendalinya. Cara membuat layangan juga tergolong cukup mudah, sehingga orangtua tidak perlu memusingkan tentang permainan anak yang satu ini.

Dengan beraktivitas di luar ruangan, terutama saat bermain layangan, anak dapat bergerak dengan bebas. Selain itu, anak mendapat banyak manfaat kesehatan yang mungkin jarang diketahui para orangtua. Berikut penjelasannya!

1. Mengasah keterampilan motorik kasar

Motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh. Jadi, saat anak bermain layangan, hal ini secara tidak langsung mengasah keterampilan motorik kasar mereka. Berikut beberapa bagian tubuh yang digunakan saat anak bermain layangan:

Kaki – Ketika bermain layangan, kaki digunakan untuk berlari, atau mungkin melompat demi menerbangkan layangan

Lengan – Lengan digunakan saat memegang tali layangan dan mengarahkan

Otot Perut – Saat menarik senar atau layang-layang, otot perut digunakan untuk menstabilkan tubuh

Punggung – Saat mencoba membuat stabil layangan di udara, secara tidak langsung memicu otot punggung

2. Meningkatkan kesehatan mental

Salah satu manfaat bermain layangan bagi anak yaitu meningkatkan kesehatan mental. Pada saat di alam, menatap pemandangan dan menikmati angin yang menyegarkan dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Menerbangkan layangan juga dapat membuat si kecil merasa senang, dan ini bisa mengurangi beban stress yang dialami anak.

3. Sarana bersosialisasi

Pada umumnya layangan dimainkan di lapangan yang luas dan melibatkan banyak orang, termasuk anak-anak.

Hal tersebut dapat melatih anak dalam hal bersosialisasi dengan anak lainnya ketika berada di lapangan. Dengan adanya komunikasi pada anak lainnya memungkinkan si kecil mendapat teman baru.

4. Melatih kreativitas

Menerbangkan layangan dapat mengembangkan kreativitas anak, baik dalam rakitan layangan maupun dalam proses penerbangan dan menyesuaikannya dengan perubahan angin.

Ini juga bisa menjadi cara bagi anak untuk belajar memahami tentang dinamika angin.

5. Meningkatkan rasa percaya diri

Ketika si kecil berhasil menerbangkan layangannya dan mengalahkan beberapa temannya, kepercayaannya, dan ini membuat mereka bersemangat untuk waktu yang lama.

Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan perasaan baik, yang pasti akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak.

6. Melatih EQ dan AQ

EQ atau (Emotional Quotient) dan AQ (Adversity Quotient) adalah dua hal yang sangat penting bagi si kecil untuk menghadapi masalah dalam kehidupan mereka nantinya.

Kedua hal ini akan menentukan apakah anak dapat mengendalikan perasaan negatif dalam diri mereka.

Bermain layangan dengan teman memungkinkan anak-anak untuk mengalami beberapa acara. Beberapa dari mereka bisa mengecewakan, memalukan atau menjengkelkan. Ketika anak-anak dapat mengatasi ini dan terus bermain dengan bahagia, maka artinya EQ dan AQ telah terlatih dengan baik.

7. Baik untuk kesehatan mata

Bermain layang-layang membuat mata untuk terus melihat ke langit. Hal ini membuat otot dan saraf mata lebih terlatih. Oleh karena itu, permainan ini dapat menghilangkan kelelahan di mata dan mencegah miopia (rabun jauh).

8. Belajar berbagi

Manfaat bermain layangan yang bisa didapatkan anak ketika bermain adalah belajar rasa berbagi terhadap sesama. Kemauan berbagi merupakan hal yang penting untuk melatih kecerdasan emosional dan spiritual anak.

Anak-anak akan saling berbagi perlengkapan layangan dan sebagainya.

Untuk anak-anak di bawah usia tujuh tahun, kemampuan untuk berbagi masih harus dilatih. Biasanya, karena sifatnya yang egosentris bahkan masih mendominasi.

Di usia berikutnya, sifat kehendak untuk berbagi dan kerja sama akan diajarkan dengan lebih mudah, terutama jika dipraktikkan secara langsung, seperti ketika mereka bermain bersama.

Nah, itulah beberapa manfaat bermain layangan bagi yang berguna bagi tumbuh kembang anak. Hal ini juga menjadi pengalaman ikatan yang luar biasa untuk orangtua ketika menemani si kecil bermain.

Bagikan Halaman ini